Sate Klathak ini sate kambing biasa, cuma ciri khas-nya di jogya itu tususkanya pakai besi/stainless teel yang biasa untuk ruji roda itu kemudian dibakar dan bunyinya "klathak - klathak" gitu, wuih..unik-kan? terus bagaimana rasanya? wuih...rasanya benar benar mak nyusss...!!! Sate klathak ini banyak dijumpai jika anda datang ke kota Yogyakarta saat malam hari, silakan anda menelusuri jalan Maloiboro cari saja sate klathak pasti ada.
Cerita dulu ah....
Sate Klathak ini selain nikmat untuk dimakan langsung, biasanya di Jogya itu dimakan bersama gulai. Untuk sate klatak yang terkenal di Jogya ada 1 yang menjadi pehatian karena antrinya puwanjng...! yaitu sate klatahak Pak Pong menurut kabar yang saya dapatkan, di www.kotajogja.com.
Cita rasa yang berbeda dikarenakan sate klathak Pak Pong ini menggunakan bumbu garam dan merica saja, walau bumbunya terkesan minimalis, sate klathak olahan pria asli Imogiri ini tetap lezat dan bersahabat dengan lidah.
Tusuk sate klathak ala Pak Pong ini juga berbeda dengan sate yang lainnya. Pak Pong menggunakan jeruji sepeda sebagai tusuk sate, alasan penggunaan jeruji sepeda dikarenakan bumbu yang sudah di masukan dalam potongan daging tersebut agar bisa dibakar dengan matang.
Sehingga racikan bumbu didalam sate tersebut sangat kuat cita rasanya. Jadi selain dapat suhu panas dari luar ynag berasal dari areng, dari dalam juga dapat panas yang berasal dari besi jeruji roda sepeda ini.
Yang membuat sate klathak berbeda dengan yang lain, terletak pada porsi yang di sajikan pada konsumen. Satu porsi sate klathak hanya terdiri dari 2 tusuk sate. Tapi, karena ukuran potongan dagingnya besar-besar, satu porsi sate klathak sudah cukup sebagai lauk untuk sepiring nasi putih.
Lokasi Warung Sate Klathak Pak Pong ini terletak di Jl Stadion Sultan Agung (Jalan Imogiri Timur Km 7, Wonokromo), Bantul, DIY. Jadi, dari perempatan yang terletak di Jl Imogiri Timur Km 7, kita harus berbelok ke arah barat sekitar 500 meter, dan kita akan menemukan rumah makan ini di sebelah kanan jalan.
Ketika kita sudah sampai lokasi, jangan kaget disana kita harus menunggu antrian panjang, karena cita rasa Sate Pak Pong ini sudah terkenal kelezatannya. Pelanggan warung sate ini biasanya datang dengan membawa anggota keluarga atau teman-temannya sehingga satu pesanan terdiri dari beberapa porsi makanan.
Bagi teman-teman yang datang di sini dengan menggunakan mobil dapat dengan leluasa memarkir karena luas lahannya sangat mendukung dan representatif, selain itu tingkat keamanannnya pun sudah dijaga beberapa personil sekuriti.
Untuk harganya termasuk murah meriah lho...beberapa bulan yang lalu september 2015 masih Rp12.000;/porsi. Jika anda jauh dari kota yogyakarta dan ingin mencoba nikmatnya sate klathak ini, yuk...mari' akan saya tunjukan resep dan cara membuat "Sate Klatak" ini...
Tips sebelum daging kambing di olah:
- Jangan mencuci daging kambing, karena pencucian bisa membuat aroma prengus muncul.
- Bungkus daging dengan daun pepaya selama 1 jam atau lumuri dengan nanas parut dan diamkan sekitar 10 menit sebelum diolah. Hal ini berfungsi untuk mengempukkan daging tapi tidak mempengaruhi rasanya.
- Karena tekstur dagingnya yang liat, daging kambing akan membutuhkan waktu lama untuk dimasak. Gunakan api kecil agar daging tetap juicy dan bumbu dapat meresap semurna
Resep Dan Cara Membuat Sate "Klathak"
Bahan-bahan Untuk Sate Klathak Yang Lengkap:
- 500 gram Daging Kambing Muda
- 50 gram Bawang Putih, kemudian anda haluskan
- 15 gram Bawang Merah, kemudian anda haluskan
- 1 butir Jeruk Limo, kemudian anda peras airnya
- Garam secukupnya
Bahan Untuk Olesan Sate:
- 250 gram Mentega
- 50 gram Bawang Putih, kemudian anda panggang dan dihaluskan
- 25 gram Jahe, kemudian anda haluskan
- 150 ml Kecap Manis
Bahan Untuk Kuah Gulai Kambing :
- 300 gram Tetelan Daging Kambing, kemudian anda iris tipis
- ¼ sendok teh Cengkeh Bubuk
- ½ sendok teh Kayu Manis Bubuk
- 1 sendok makan Ketumbar Bubuk
- ¼ sendok teh Jintan Bubuk
- 2 batang Serai
- 3 lembar Daun Jeruk
- 1 sendok makan Air Asam Jawa
- 3 sendok makan Minyak Goreng
- 500 ml Santan Cair
- 200 ml Santan Kental
Bumbu Yang Dihalus Untuk gulai :
- 2 siung Bawang Merah
- 5 siung Bawag Putih
- 2 cm Jahe
- 2 cm Kunyit
- 3 butir Kemiri
- 3 cm Lengkuas
- Garam secukupnya
- Merica secukupnya
- Bawang Goreng secukupnya
Cara membuat gulai :
- Pertama anda tumis bumbu halus, serai dan daun jeruk hingga harum, kemudian anda masukkan irisan tetelan daging kambingnya dan lanjutkan proses menumis hingga tetelan daging kambingnya setengah matang.
- Lalu anda masukka n bumbu-bumbu kering (bubuk), tambahkan juga santan cair dan anda masak hingga agak mengental dan bumbu terasa matang.
- Kemudian anda tambahkan santan kental dan lanjutkan lagi memasak dengan api sedang.
- Sajikan sebagai pelengkap sate klathak.
Cara membuat sate klathak khas jogja :
- Mula mula anda potong kecil-kecil daging kambingnya.
- Kemudian daging kambingnya anda masukkan kedalam wadah, lalu anda bumbui daging kambingnya dengan bumbu yang dihaluskan.
- Setelah itu anda tambahkan air jeruk limau dan garam secukupnya, lalu diamkan didalam lemari pendingin selama beberapa saat sebelum ditusuk-tusuk dengan tusukan sate, usahakan tusukan satenya yang terbuat dari besi/stainless steel, bekas jari jari roda.
- Setelah beberapa saat daging kambingnya anda tusuk-tusuk kedalam tusukan sate, dan anda bakar dagingnya diatas bara dengan sesekali diolesi dengan bahan pengoles hingga matang.
- Sajikan dengan kuah gulai dan kecap manis.
Nah begitulah cara membuat sate klathak yang bunyinya "Klathak klathak" kalau dibakar diatas bara yang berasal dari arang, selamat menikmati...
Advertisement
